Pendaftaran Peserta

PENDAFTARAN

Pendaftaran dapat dilakukan melalui :


SURABAYA INSURANCE ACADEMY

Telepon : 031- 568-8078
Fax : 031- 568-8076
email: surabayainsuranceacademy@gmail.com

Rek BCA : 441-118-8781 a.n Hadrian Nataprawira

BIAYA REGISTRASI

BIAYA REGISTRASI

Biaya Workshop / Training / Seminar SIA :

  • Rp. 350.000 / module
  • Rp. 675.000 / 2 modul
  • Rp. 800.000 / 3 modul
  • Rp. 1.000.000 / 4 modul
Pendaftaran :
1. email : surabayainsuranceacademy@gmail.com
2. email : hadrian_nata@yahoo.co.uk
3. SMS : 085815248778

PEMBAYARAN
Pembayaran training / workshop / seminar dapat dilakukan dengan melakukan transfer ke :
Bank Central Asia (BCA)
a/c 441-118-8781

SYLLABUS MARINE HULLS

SYLLABUS MARINE CARGO

SYLLABUS FIRE INSURANCE

KALENDER AKADEMIK S.I.A

MATERI PELATIHAN DAN WORKSHOP




MATERI PELATIHAN DAN WORKSHOP
1.    Fire Insurance
2.    Property & Industrial All Risk
3.    Marine Cargo Insurance
4.    Motor Vehicle Insurance
5.    Contractor’s All Risk Insurance
6.    Heavy Equipment Insurance
7.    Contractors Plant and Machinery Insurance
8.    Billboard Insurance
9.    Earthquake Insurance
10.  Personal Accident Insurance
11.  Marine Hull Insurance
12.  Machinery Insurance
13.  Insurance Claim and Procedures




















INSTRUCTORS

Ketua Bidang Akademis & Pelatihan :

  • Ir. Hadrian Nataprawira, MBA, AAAIK, QIP










Anggota : 

  •  LA Bagioyuwono, ST, AAAIK, AAK












    Mochammad Achsani, ST, ANZIIF, CIP

    STRUKTUR ORGANISASI





    STRUKTUR ORGANISASI S.I.A

    Nama Organisasi   : SURABAYA INSURANCE ACADEMY (S.I.A)
    Ketua Umum          : Ir. Hadrian Nataprawira,MBA,AAAIK,QIP
    Sekretaris               : Shanti Shantiana, ST,MMT
    Bendahara              : Ngesti Handarwati,SE,AAAIK
    Wk.Ketua-1 Bidang Pendidikan & Pelatihan   : LA Bagio Yuwono, ST,AAAIK,AAAK
    Wk.Ketua-2 Bidang Organisasi & Humas       : Adi Subagyo, ST,SIP

    PROLOG


    Tingkat penetrasi asuransi nasional, termasuk asuransi komersial dan asuransi sosial, mencapai 1,98% hingga akhir semester 1-2010. Tingkat penetrasi itu diperoleh dengan membandingkan antara total pendapatan premi bruto yang diperoleh industri asuransi dengan produk domestik bruto (PDB).
    Tingkat penetrasi industri asuransi dinilai masih jauh di bawah negara-negara lain. Fuad mencontohkan, di Malaysia tingkat penetrasi mencapai 4,5 persen. Adapun di Cina bahkan industri asuransi menyumbang 20 persen PDB.

    Total Pendapatan Premi thd Produk Domestik Bruto :
    • Cina 20 %
    • Malaysia 4.5 %
    • Indonesia 1.96 %

    Kurangnya sosialisasi dituding sebagai penyebab utama kurang larisnya produk asuransi di Tanah Air. "Banyak lapisan masyarakat yang belum terlayani dan belum mengenal asuransi.

    Kenyataannya industri Asuransi di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain. Padahal, jumlah penduduk Indonesia adalah nomor empat terbanyak di dunia, yakni mencapai 237 juta jiwa. Ketertinggalan itu tak terlepas dari peran pemerintah yang masih kurang dalam hal sosialisasi dan juga aturan mengenai asuransi.

    Pada 2006, dalam World Insurance, tercantum industri asuransi Indonesia (asuransi jiwa dan umum) berada di posisi 37 dari 174 negara dalam , total volume pendapatan dari total premi asuransi dunia yang berjumlah USS 2.947 miliar, industri asuransi Indonesia hanya mampu menyumbang USS 2,8 miliar, atau memberi kontribusi 0,106 persen. Dibandingkan dengan sesama negara ASEAN, kecuali Filipina, Indonesia masih tertinggal.

    • Singapura mampu menghasilkan premi USS 8,638 miliar,
    • Malaysia USS 5,62 miliar,
    • Thailand USS 4,93 miliar
    • Indonesia USS 2,8 miliar.
    • Total Pendapatan Asuransi di Dunia : USS 2.947 miliar

    Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Komelius Simanjuntak mengatakan, perkembangan asuransi kurang didukung peran pemerintah. Padahal, asuransi sangat penting bagi seseorang. Beda halnya dengan negara lain yang sudah menjadikan asuransi sebagai poin besar bagi penghidupan yang layak bagi seseorang. "Dibandingkan dengan banyak negara, kita harus akui memang masih tertinggal," tegasnya.

    SASARAN (TARGET MARKET)

     













    SASARAN PELATIHAN / WORKSHOP

    Sasaran dari Pelatihan dan Workshop Asuransi Umum dalam rangka "Empowering Insurance Knowledge" ini adalah :

    • Pengguna Jasa Asuransi / Bisnis
    • Agen Asuransi Umum dan Jiwa
    • Masyarakat Umum
    • Mahasiswa / Universitas

    Maksud dan Tujuan SIA


    MAKSUD DAN TUJUAN

    Maksud dan Tujuan di selenggarakan Pelatihan dan Pendidikan Asuransi Kerugian adalah untuk memberikan pelatihan, workshop dan pengetahuan dasar bagi masyarakat umum, khususnya para agen asuransi, pelaku industri, bisnis serta asosiasi dan dunia pendidikan / universitas terkait tentang dasar dasar perasuransian dan produk asuransi khususnya.

    ABOUT US

    "EMPOWERING INSURANCE KNOWLEDGE"

    Asuransi saat ini sudah merupakan kebutuhan bagi masyarakat Indonesia pada umum dan dan pelaku bisnis pada khususnya. Resiko dapat terjadi dimana saja dan kapan saja dan sifatnya adalah uncertainty / tidak pasti. Perlindungan terhadap resiko, baik itu resiko kebakaran, kecelakaan, bencana alam, maupun kepada pihak ketiga sudah merupakan kebutuhan masyarakat saat ini.
    Tingkat penetrasi penutupan Asuransi Kerugian di Indonesia masihlah sangat rendah seiring dengan rendah nya pengetahuan tentang Asuransi Kerugian sehingga pasar asuransi di Indonesia masih lah sangat besar. Di era globalisasi ini, pengetahuan tentang asuransi harus di tingkatkan agar para pelaku asuransi di Indonesia tidak ketinggalan dengan mitra nya di mancanegara.
    Untuk itulah demi peningkatan skill dan knowledge tentang Asuransi Kerugian khususnya di Jawa Timur dan Surabaya khususnya, maka telah di bentuk sembuah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Asuransi Umum dengan nama Surabaya Insurance Academy (S.I.A)

     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons